Tuesday, June 14, 2016

MALAM ANUGRAH SCTV AWARDS



Pada hari kamis, 26 Mei 2016 jam 14.30 kami menaiki bus dan berangkat dari SCTV Tower menuju ke acara ke SCTV awards liputan 6.com. Sesampainya distudio itu jam 17.00 Masuk ke studio itu jam 08.00 ada GR sebelum live tapping, ada uga cek sounding, lighting, LED check  and others. Ada juga pak Yusuf Kala menghadiri acara ini. 

Host yang membuka acara ini adalah Gilang Dirga dan Gading Marthin. Keduanya berbincang-bincang tentang upgrade diri tidak boleh tergerus arus era globalisasi seperti ini. The Dance Company Indonesia pun menampilkan gerakan-gerakan yang cukup memukai diiringi lagu ora minggir tabrak. Setelah penampilan dari The Dance Indonesia. Hadirlah Andhika dan wanita muda yang membacakan penghargaan untuk kategori pantang menyerah. 

Ada beberapa tokoh pantang menyerah diantaranya:
01. Chandra Wahyu Adi, Survivor Kanker serta pelatih dan pendiri sepakbola
02. Henry Jufri, kuli panggul serta pengembang aplikasi game dari Makassar
03. M.Kusrik, perakit TV dari barang bekas
04. Sherly, pejuang Hydrichepalus
05. Sikdam Hasim, Pelita dalam Gelap yang sering diundang ke berbagai negara.

Seusai menampilkan dan memberi penghargaan kepada para tokoh-tokoh pantang menyerah ada sambutan dari Jusuf Kala untuk kategori pantang menyerah.
“Kalau cepat menyerah, semangat kurang. Semangat yang selalu besar untuk maju harus jadi penyambut bangsa jadi contoh yang baik dan penyemangat bangsa”



Five Minutes, Wizzy, Nowela , dan Yura serta penari latar menghibur para penonton yang hadir distudio. Setelah itu ada juga sedikit penampilan Drumband dari KOSTRAD= TNI AD pasukan elite Indonesia, ada juga Beladiri Yongmood. Tak ketinggalan Tim penembak jitu Yosif Kostrard meraih juara untuk bela diri.

Ajang awards liputan6 ini diadakan untuk ketujuh kalinya dengan penuh inspirasi untuk penghargaan terhadap sesama.  Acara yang mengangkat tema“Kebanggaan Indonesia” membagikan penghargaan dalam 5 kategoris lainnya seperti pendidikan, pemberdayaan masyarakat, kreasi digital, anak muda kreatif serta lingkungan hidup.



Hadirlah pasangan Hanung Bramyanto dan juga Zaskia yang akan membacakan tokoh para pemberdayaan masyarakat.  Menurut Sazkia dan Hanung Bramyanto “membuat kemajuan bangsa-bangsa yang kaya buatan orang-orang berkualitas, tidak boleh takut. Kembali pada masyarakat yang berkualitas dan juga mandiri. Berikut tokoh pemberdayaan masyarakat:

01. Dalu Nuzul Kiron, Pelukis Harapan Dolly
02. Maizidah, Srikandi buruh Migrasi
03. Puger Mulyono, Parkir Centra Hati. Dia membuat rumah singgah untuk merawat anak HIV
04. Valencia, Penyambung Darah Kehidupan dan juga Gerakan Sosial Donor Darah

Penghargaan untuk tokoh pemberdayaan jatuh kepada Dalu, pelukis harapan Dolly dan juga Puger Mulyono.

Tak lama Isyana Saraswati menghibur para penonton dengan lagu “Tetap Dalam Jiwa”.



Seusai menyanyikan lagu Tetap Dalam Jiwa, Isyana dan juga Ilham Habibi membacakan tokoh untuk pendidikan.  Menurut Ilham Habibie, pendidikan bermanfaat bagi orang lain.

Tokoh pendidikan diantaranya:
01. Fitri Nugraha, Disabilitis Tak Kenal Batas, Lombok
02.  Heni Sri, Penggagas Anak Refani Cerdas, Bogor
03. Ridwan, Nahkoda perahu pustaka, Sulbar
Ridwan Hasan Saputra adalah pendiri; dari Kampung
 Matematika.

Penghargaan dengan kategori pendidikan jatuh kepada Henri Sri.

Fatin, Nowela,Wizzy menghibur penonton dengan beberapa lagu. 

Dibacakanlah kategori kreasi digital:

01.Bowo Jordan Nanda, Pengembang Sistem Operasi Gromyang Pemalang
02. M. Risqi Utama, Pengembang Aplikasi Lexipal
03. Oskar, Pencipta Aplikasi Lisan, Jakarta
04. Rame Raditya & Adre Hutagalung, Kreator Qlue Smart City Jakarta
Penghargaan untuk kategori kreasi digital jatuh kepada M.Rizqi

Panji, stand up comedy turut memeriahkan acara ini dengan mengambil topik komedi Glen Fredly.

Untuk kategori Anak Muda Inspiratif dibawakan oleh Panji dan juga Abdi Negara

01. Penulis Limbah Tahu, Yogya
02. Derry Permana, pemberdaya kaum Papa, Makassar
03. Dokter Dari Ferdinan, Penggagas Dokter Relawan, Bandung
04. Muhtara & Angga,Penyangga pendingin alami , Palembang, Kulkas tanpa listrik

Selingan musik selanjutnya dinyanyikan oleh Sandy Sandhoro. Ada 4 sinden menyanyikan lagu “Bengawan Solo” dalam bahasa yang berbeda seperti bahasa Jawa, Mandarin, Indonesia.



Kedua pemenang Putri Indonesia 2004 dan 2006 membacakan untuk kategori  lingkungan hidup:

01. I  Wayan Radit, Sang Penyelamat Laut Serangan
02. Rudi Putri, Pelindung Hutan
03. Sadiman, Pendekar lingkungan bukit Gendeol Wonosobo

Penghargaan lingkungan hidup jatuh kepada I Wayan
Katut, Sido Muncul Social Movement Gerakan Tolak Kantong
Plastik & Sampah Jadi Emas.
Penampilan kolaborasi dari Fathin dan Uglo Angklung menampilkan alunan musik yang indah untuk lagu “Semua Tentangmu”


Penghargaan untuk pelestarian orang hutan diberikan kepada Birute Mery Galdikes.

Saint Loco menjadi hiburan penutup malam sctv awards liputan 6 itu. Senangnya ke acara ini bisa bertemu dengan berbagai mahasiswa universitas :3 Thankies teman2 mahasiswa :3 Thankies liputan6.com dan juga mbak Fitri :3 


No comments:

Post a Comment